Fertility Clinic Cancun – Tindakan injeksi atau suntik adalah model tindakan medis yang kerap dikerjakan. Dalam bahasa Inggris, tindakan ini disebut ‘shot’ atau ‘jab’ yang merupakan tindakan memasukan cairan mengfungsikan jarum ke didalam tubuh seseorang. Kebanyakan suntikan dilaksanakan sebagai tindakan dengan target terapeutik, kala beberapa kecil digunakan untuk tindakan preventif juga keluarga merencanakan dan pertolongan vaksin.
Perlu diingat bahwa tindakan injeksi mesti dilaksanakan secara aman dan dilaksanakan oleh tenaga medis yang telah terlatih. Kebersihannya juga mesti diperhatikan gara-gara penggunaan alat injeksi yang berulang berpotensi jadi sumber transmisi virus. Terdapat beberapa model serta fungsi injeksi yang mesti kamu ketahui berikut:
Injeksi Intramuskular
Tindakan injeksi atau pertolongan obat secara intramuskular dilaksanakan untuk pertolongan obat. Manfaat injeksi model ini adalah sehingga obat diserap tubuh dengan cepat. Prosesnya dilaksanakan dengan menusukkannya mengfungsikan jarum suntik yang mempunyai diameter 5 sampai 10 mililiter dengan panjang 6 sampai 8 sentimeter.
Cairan obat yang dimasukkan kebanyakan berbasis minyak sehingga menembus dan terserap lebih dalam. Cairan obat selanjutnya dimasukkan segera kedalam otot yang mempunyai banyak pembuluh darah dan kebanyakan dilaksanakan terhadap bagian tubuh yang berotot besar, sehingga tidak tersedia bisa saja untuk menusuk saraf.
Area yang biasa dilaksanakan adalah bokong dan kaki bagian atas atau terhadap lengan bagian atas. Pemberian obat layaknya ini amat mungkin obat dilepaskan secara berkala didalam bentuk depot obat. Sebagian besar vaksin yang tidak aktif, layaknya vaksin influenza, diberikan dengan injeksi intramuskular ini.
Injeksi Intradermal
Suntikan intradermal adalah model suntikan yang tidak masuk ke bawah dermis dan kebanyakan digunakan untuk vaksinasi. Manfaat injeksi ini bisa membantu mengerti apakah kamu mempunyai alergi.
Untuk jalankan tindakan ini diperlukan jarum suntik maksimal 1 mililiter, obat terlepas lambat dan jarum pendek sampai 1,5 sentimeter. Pada penyuntikan intradermal, tempat kulit yang dipilih bukan tempat yang enteng luka atau infeksi.
Petugas medis kebanyakan membantu meregangkan kulit dengan jempol dan telunjuk, dan lantas menusukkan jarum perlahan kurang lebih 2 mm di bawah dan hampir sejajar dengan permukaan kulit. Jika proses injeksi dilaksanakan dengan benar, maka nampak benjolan pucat yang membuktikan permukaan folikel rambut terhadap kulit tempat suntikan.
Injeksi Subkutan
Injeksi ini direkomendasi untuk semua zat yang mesti diserap terlampau lambat. Beberapa contohnya adalah morfin dan atropin. Jenis injeksi ini dilaksanakan dengan jarum kecil pendek dan halus selama 1,5 sampai 2 sentimeter dengan diameter jarum suntik 2 atau 2,5 mililiter. Untuk melakukannya, kamu mesti menusuk jarum ke bawah kulit dengan sudut 45° ke didalam jaringan lemak subkutan.
Tarik pendorong terhadap semprit untuk memastikan tidak tersedia darah. Suntikkan obat dengan menekan pendorong terhadap semprit pelan-pelan sampai obat habis. Lepaskan jarum dan tekan kuat-kuat bekas suntikan dengan kapas atau kain kecil. Injeksi subkutan kerap digunakan untuk menyuntikkan berbagai vaksin maupun obat, bila vaksin MMR (campak, gondok, dan rubela), varisela (cacar air), dan zoster (herpes zoster).
