Fertility Clinic Cancun – Sejak pandemi COVID-19 berlangsung, oximeter menjadi alat yang mesti dimiliki seluruh orang, khususnya pasien isolasi mandiri. Bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan lengkap di bawah ini.
Apa itu oximeter?
Oximeter (oksimeter) atau disebut terhitung pulse oximeter adalah sebuah alat berwujud klip yang bermanfaat untuk mengukur saturasi oksigen darah dan denyut nadi memakai sinar inframerah.
Saturasi oksigen merupakan informasi berkenaan takaran oksigen didalam darah. Oximeter amat mungkin Anda untuk mendapatkan informasi berikut tanpa prosedur pengambilan darah.
Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat atau Food plus Drug Administration menjelaskan ada dua kategori pulse oximeter, layaknya dijelaskan di bawah ini.
Oximeter resep, bermakna alat ini cuma ada bersama resep dokter. Alat ini paling kerap digunakan di tempat tinggal sakit atau klinik kesehatan, namun sanggup terhitung diresepkan untuk digunakan di rumah.
Oximeter yang dijual bebas di apotek atau toko online. Alat ini terhitung ada di sebagian ponsel pintar. Namun, penggunaannya tidak diizinkan untuk tujuan medis.
Siapa yang memerlukan oximeter?
Penggunaan oximeter dibutuhkan saat seseorang mengalami hipoksia (kekurangan oksigen di didalam darah).
Informasi didalam oximeter bisa saja dibutuhkan didalam bermacam situasi, seperti:
- saat atau setelah prosedur operasi,
- memantau seberapa baik obat untuk penyakit paru-paru bekerja,
- melihat apakah ventilator dibutuhkan untuk menolong pernapasan dan lihat apakah alat itu bekerja bersama baik, dan
- memeriksa apakah seseorang punya kasus pas tidur, layaknya sleep apnea.
Pulse oximeter terhitung dibutuhkan untuk memantau kebugaran seseorang bersama keadaan apa pun yang merubah takaran oksigen didalam tubuh, termasuk:
- serangan jantung,
- gagal jantung,
- penyakit paru obstruktif kritis (PPOK),
- anemia, hingga
- kanker paru-paru.
